Soal : Sebuah rollercoaster bermassa m digerakkan oleh roda-roda berjari-jari r menggelinding tanpa selip pada sebuah turunan bidang miring dengan sudut kemiringan 53°. Setelah itu rollercoaster itu meneruskan perjalanan pada lintasan loop berjari-jari R dan dinyatakan berhasil melakukan sekali gerakan putaran penuh. Lakukanlah : Penggambaran sketsa bidang rollercoaster . Anggap semua roda digambarkan dengan 1 bulatan kecil. Titik A adalah titik awal dan titik B adalah ketika rollercoaster berhasil mencapai titik tertingginya. ( Syarat utama agar mengambil putaran penuh adalah berhasil mencapai titik tertinggi ). Penghitungan terhadap ketinggian awal (pada ujung atas bidang miring) rollercoaster agar dapat melakukan sekali gerakan putaran penuh ! ( Nyatakan dalam fungsi r dan R ). Jika, nilai r = 6 cm dan nilai R = 6 m. Hitunglah nilai ketinggian awal tersebut ! Hint : Bentuk geometri dari roda rollercoaster adalah silinder pejal (I = ½ . m . r²) sin(53°) =...
Pendahuluan : Pandangan yang dimiliki seseorang berlandaskan nilai-nilai saintifik kerap kali menimbulkan perbedaan dengan pandangan yang dimiliki seseorang yang berlandaskan keagamaan, baik di sisi alam yang nyata bahkan hingga alam yang "gaib". Salah satunya adalah " hantu ". Hantu disini adalah topik yang cukup unik untuk dibahas, mengapa demikian ? Ya ! Tentunya karena tingkat keseraman dan kepercayaan manusia terhadap hantu itu sendiri. Bahkan di negara adidaya layaknya Amerika Serikat lebih dari 60% warganya masih percaya dengan keberadaan hantu dan 45% diantaranya bahkan mengaku pernah melihat hantu secara langsung. Bayangkan dengan di Indonesia, mungkin di Indonesia bisa lebih dari itu. Bagaimana tidak ? Tidak menutup kemungkinan pula karena di Indonesia sendiri, sebelum berkembangnya agama, Indonesia masih mengenal kepercayaan animisme (kepercayaan terhadap roh leluhur / nenek moyang). Walaupun secara leksikon, roh memiliki artian yang berbeda dengan ha...